Artebeauty Brush awalnya dirancang untuk kebutuhan industri kecantikan, khususnya untuk merias wajah. Dengan perhatian penuh pada kualitas, kuas ini dibuat menggunakan bulu sintetis yang sangat halus dan body yang tebal serta kokoh. Hasilnya, saat digunakan pada kulit, kuas ini memberikan aplikasi yang lebih intens namun tetap lembut, karena setiap helai bulunya sangat halus dan mampu memberikan tekanan tanpa merusak permukaan kulit. Warna yang diaplikasikan pun menjadi lebih merata.
Seiring waktu, pengguna kuas ini mulai bereksplorasi, tidak hanya menggunakannya untuk makeup, tetapi juga untuk membuat karya seni, seperti lukisan dengan media cat air (watercolor). Bahkan, belakangan ini kuas ini juga digunakan untuk cat akrilik, yang juga berbasis air. Tekstur cat akrilik yang cenderung kental justru terasa nyaman saat diaplikasikan dengan kuas ini.
Cat akrilik yang tidak diencerkan (digunakan dalam kondisi kental), tetap dapat diangkat dan disapukan dengan baik berkat jumlah bulu kuas yang banyak dan tebal. Menariknya lagi, meski digunakan untuk cat akrilik yang pekat, kuas ini tidak meninggalkan guratan-guratan kasar atau brushstroke yang mencolok karena kelembutannya. Hasilnya, permukaan kanvas tetap bersih dan rata tanpa lubang-lubang kosong yang tidak tertutup cat.


Keunikan lain dari kuas ini adalah pada proses pembuatannya. Setiap helai bulu disusun tanpa dipotong di bagian ujung, sehingga tidak ada bentuk patahan seperti kuas biasa. Ujung setiap helai dibuat meruncing secara alami, lalu digabungkan menjadi satu kuas, menjadikan hasil sapuan terasa sangat halus dan presisi
Dengan segala keunggulannya, Artebeauty Brush juga ramah lingkungan: kuas ini vegan friendly dan dibuat melalui proses yang halal.
Namun, kuas ini tidak direkomendasikan untuk cat berbasis minyak (oil painting). Mengapa? Karena bulu sintetisnya yang sangat halus tidak tahan terhadap cairan berbasis minyak seperti thinner, turpentin, atau linseed oil. Paparan bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan bulu kuas cepat rusak atau mekar (fray).